Kabar24.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga pekan ketiga November 2017, sepanjang tahun ini telah terjadi 2.057 bencana alam di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan dari bencana yang terjadi, yang paling sering terjadi ialah banjir (689), puting beliung (618), tanah longsor (545), kebakaran hutan dan lahan (96), banjir dan tanah longsor (63), kekeringan (19), gempa bumi (18), gelombang pasang/abrasi (7), dan letusan gunung api (2).
“Dampaknya 282 orang meninggal, 864 orang luka-luka, serta 3.209.513 orang mengungsi dan menderita,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Senin (20/11/2017).
Baca Juga
Selain itu, dampak dari bencana ini meliputi 4.594 bangunan rusak berat, 4.164 rusak sedang, dan 15.524 rusak ringan.
Sebanyak 313.901 unit rumah terendam banjir. BNPB juga mencatat 1.611 unit fasilitas publik meliputi 974 unit fasilitas pendidikan, 546 unit fasilitas peribadatan dan 91 fasilitas kesehatan juga terdampak bencana.
“Dampak ekonomi tentu cukup besar karena telah menyebabkan penderitaan masyarakat. Sebagai misal dampak kerugian ekonomi peningkatan status Awas Gunung Agung di Bali mencapai lebih dari Rp2 triliun. Jumlah total kerugian dan kerusakan ekonomi akibat bencana belum dilakukan perhitungan,” paparnya.