Bisnis.com, DENPASAR – Pemkot Denpasar menggandeng Balai Sertifikasi Elektronik atau BSrE Lembaga Sandi Negara untuk menerapkan penggunaan tanda tangan elektronik.
Penandatangan kerja sama dilakukan Rabu (15/11/2017) oleh Ketua Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Lembaga Sandi Negara Anton Setiawan dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar I Dewa Made Agung, disaksikan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara.
Rai Iswara berharap selain penggunaan tanda tangan elektronik, penggunaan sertifikat elektronik dapat diterapkan pada pelayanan perizinan, informasi, produk hukum, aplikasi tata naskah dinas, dan pelayanan publik lainnya.
“Kami berharap autentifikasi atau keutuhan informasi tetap terjaga, begitu pula keamanan informasi,” katanya, dikutip dari laman resmi Pemkot Denpasar.
Kasi Keamanan Informasi dan Persandian Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Denpasar I Ketut Agus Indra Diatmika mengatakan dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini, maka BSrE dapat menerbitkan sertifikat elektronik, sehingga Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dapat menjalankan perannya untuk mengamankan aplikasi dan data-data informasi pemerintah.
Selain itu, lanjutnya, dengan diterbitkannya sertifikat ini, perangkat Pemkot Denpasar dapat menerapkan tanda tangan elektronik yang dapat membantu memperlancar proses pelayanan publik.
Baca Juga
Diskominfo juga akan lebih banyak mengadakan sosialisasi dan fasilitasi kepada seluruh OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, dalam rangka penerapan sistem kemananan aplikasi dan informasi data pemerintah.
Pada kesempatan itu dilakukan sosialisasi Kebijakan dan Implementasi Sertifikasi Elektronik dari Kepala BSrE kepada seluruh perwakilan Operasional Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Denpasar.
Ketua BSrE Anton Setiawan berharap sistem elektronik ini dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik, akuntabel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
