Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setya Novanto Mangkir Lagi, Begini Komentar Fadli Zon

Ketua DPR RI Setya Novanto kembali mangkir dari panggilan penyidik KPK atas kasus karupsi KTP berbasis elektronik dengan alasan harus ada izin Presiden Joko Widodo. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon angkat bicara
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan ruang sidang seusai bersaksi dalam sidang kasus korupsi KTP elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan ruang sidang seusai bersaksi dalam sidang kasus korupsi KTP elektronik (KTP-el) dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (3/11)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto kembali mangkir dari panggilan penyidik KPK atas kasus karupsi KTP berbasis elektronik dengan alasan harus ada izin Presiden Joko Widodo. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon angkat bicara.

Sebelumnya, KPK memanggil Setya Novanto sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo. Namun, KPK menerima surat dari Setjen dan Badan Keahlian DPR terkait tidak bersedianya Setya Novanto memenuhi panggilan tersebut.

Menurut Fadli dirinya belum mengatahui apakah ada keputusan baru terkait bisa tidaknya anggota dewan memenuhi panggilan pemeriksaan dengan atau tidak seizin presiden. Sebelumnya memang jika ada pemanggilan pemeriksaan, dan bukan hanya oleh KPK tapi kepolisian dan kejaksaan terhadap anggota dewan harus melalui izin presiden.

“Bahwa itu harus ada izin presiden lagi, harus ikuti aturan. Kalau memang harus izin presiden berarti pihak KPK harus menyurati ada izin dari presiden, saya kira biasa kalau ke luar negeri juga izin presiden ada mekanisme-mekanisme yang standar,” ujar FadliZon, Senin (6/11/2017).

Menurut Fadli Zon jika memerlukan izin dari presiden biasanya satu hingga dua minggu baru dibalas bahkan bisa lebih tergantung dari urgensi izin tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper