Kabar24.com, MATARAM -- Kontak tembak antara kelompok teroris Penatoi atau Kelompok Imam Munandar dan Detasemen Khusus Anti Teror 88 yang dibantu Polda NTB serta Polres Kota Bima berlangsung di Pegunungan Oi Sarume.
Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Senin (30/10/2017) di pegunungan Oi Sarume, Dusun Mawu Dalam, Desa mawu, Kecamatan Ambalawi, Kabupaten Bima.
"Dua orang terduga teroris tewas dalam kontak tembak ini, sedangkan dua lainnya masih dalam pengejaran," ujar Tri di Mataram, Rabu (1/11/2017).
Identitas terduga teroris yang tertembak yaitu Muhamad Amirullah alias Once Dance berusia 37 tahun yang berasal dari kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpuda, Bima dan Rahmad Fadlizil Jalil Alias Yaman berusia 27 Tahun dari kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpuda, Bima.
Tri mengatakan terduga teroris ini berkaitan langsung dengan peristiwa penembakan dua orang anggota Polres Bima di Kelurahan Penatoi pada 11 September lalu saat baru saja mengantar anak mereka bersekolah.
Polisi melakukan pengejaran dan terjadi kontak tembak setelah melalui serangkaian penyelidikan atas kelompok ini.
Baca Juga
Di TKP kontak tembak ditemukan sebuah senjata rakitan dengan peluru organik sebanyak sepuluh butir, sebilah pisau, dan uang Rp90 ribu. Kedua pelaku mengalami luka tembak di bagian perut.