Bisnis.com, WASHINGTON - Kuba akan mempermudah bagi warganya yang berkedudukan di Amerika Serikat untuk pergi ke pulau itu, Menteri Luar Negeri Bruno Rodriguez mengatakan pada Sabtu (28/10/2017).
Pernyataan tersebut dipandang sebagai suatu isyarat untuk meraih dukungan orang-orang Amerika Kuba dalam krisis diplomatik mengenai tuduhan-tuduhan serangan-serangan kesehatan misterius.
"Pemerintah AS tertutup, dan Kuba terbuka," kata Rodriguez dalam pertemuan dengan warga Amerika Kuba pro Havana di Washington.
Menurut dia, warga Kuba di AS tak akan lagi memerlukan pemeriksaan khusus atas paspor mereka untuk merehabilitasinya sebelum pergi ke pulau tersebut.
Rodriguez mengatakan prosedur itu menjadi lebih menyulitkan karena kekurangan staf di kedutaan Kuba setelah pemerintah AS mengusir 15 diplomat Kuba bulan ini gara-gara perselisihan mengenai serangan-serangan misterius atas personel AS di Kuba.
"Hal ini tak bisa diterima dan tak bermoral dari pandangan pemerintah Kuba, bagi orang-orang yang terkenna dampak oleh perbedaan antara pemerintah-pemerintah," ujarnya.
Sejumlah orang Amerika Kuba mengatakan Havana menerima tuntutan-tuntutan atas apa yang semestinya diterima pada masa lalu, seperti mengizinkan mereka pulang tanpa prosedur khusus.
Sementara AS secara formal tidak menuding Kuba melakukan apa yang dikatakannya serangan-serangan yang telah menyebabkan kehilangan pendengaran dan isu-isu kognitif para diplomatnya, Presiden Donald Trump pekan lalu mengatakan Havana bertanggung jawab.
Para pejabat pemerintah Kuba menuduh Trump pekan ini memfitnah negara mereka.
Ketegangan atas serangan-serangan yang dituduhkan terjadi setelah Trump mengatakan pada Juni ia ingin membalik sebagian pelonggaran hubungan yang bersejarah antara AS dan Kuba, dengan memerintahkan pembatasan lebih ketat terhadap kunjungan dan perdagangan. Hal tersebut masih belum diungkap.
Rodriguez mengatakan Kuba mempermudah bagi anak-anak Kuba di AS untuk memperoleh kewarganegaraan Kuba dan mengizinkan orang-orang Amerika Kuba pergi ke negara itu dengan kapal-kapal pesiar yang dapat bersandar di dua pelabuhan di Kuba.
Havana juga akan mengizinkan sejumlah warga Kuba yang meninggalkan negara itu secara ilegal untuk kembali, katanya.
Sekitar 2 juta orang Kuba atau Amerika yang keturunan Kuba tinggal di AS.
Seorang peseerta dalam acara itu, Andreas Pertierra, warga negara yang dilahirkan di AS deengan seorang ayah Kuba, menegatakan ia sengat senang sekarang dia diperbolehkan memiliki paspsor Kuba.
"Perubahan-perubahan ini patut disyukuri dan membuat orang-orang Kuba di luar negeri lebih dekat dengan pemerintah Kuba," kata asisten hukum itu.
Kuba Permudah Warganya di AS yang Ingin Mudik
Kuba akan mempermudah bagi warganya yang berkedudukan di Amerika Serikat untuk pergi ke pulau itu, Menteri Luar Negeri Bruno Rodriguez mengatakan pada Sabtu (28/10/2017).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 menit yang lalu
Legislator PKS Protes Sekolah Internasional Kena PPN 12%
2 jam yang lalu
Pesan Gibran ke Paspampres: Humanis ke Masyarakat
5 jam yang lalu