Kabar24.com, DENPASAR--Kantor Perwakilan Bank Indonesia bersama sejumlah bank penerbit uang elektronik menyosialasikan penerapan transaksi nontunai di jalan Tol Bali mandara mulai 1 Oktober mendatang.
Kepala BI Bali Causa Iman Karana mengungkapkan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya berkoordinasi dan kerja sama dilakuka secara intensif.
"Ini bentuk Kegiatan edukasi, sosialisasi dan kampanye 100% pembayaran non tunai di jalan tol Bali Mandara," jelasnya, Minggu (24/92017).
Implementasi transaksi non tunai 100% di jalan tol Bali Mandara akan dimulai pada 1 Oktober 2017.
Perbankan yang bekerja sama dengan JBT yaitu BRI, Bank Mandiri, BNI, BCA, BPD Bali dan BTN diharapkan agar memudahkan layanan top up uang elektronik, meningkatkan layanan purna jual uang elektronik, dan meningkatkan kerjasama dengan merchant atau toko-toko ritel.
Dengan begitu sehingga uang elektronik dapat diterima di mana-mana.
Baca Juga
Selain itu perbankan juga diharapkan meningkatkan sosialisasi dan edukasi penggunaan uang elektronik kepada masyarakat.
Pembayaran non tunai di jalan tol Bali Mandara ini merupakan salah satu bentuk dari implementasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah dicanangkan oleh Bank Indonesia sejak 14 Agustus 2014.
Causa mengungkapkan beberapa manfaat GNNT yaitu praktis, akses lebih luas, transparansi transaksi, efisiensi Rupiah dan perencanaan ekonomi lebih akurat.
Dengan adanya GNNT ini diharapkan dapat mengantarkan Bangsa Indonesia menuju masyarakat Less Cash Society sekaligus mendukung upaya pemerintah menuju ekonomi digital.