Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bantuan RI untuk Pengungsi di Bangladesh segera Meluncur

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyatakan Pemerintah Indonesia bersiap mengirimkan bantuan untuk warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh akibat konflik yang terjadi di Rakhine State, Myanmar.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuan dengan pemimpin Myanmar dan Bangladesh saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9). Raker tersebut membahas penyelesaian permasalahan Rohingya. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan hasil pertemuan dengan pemimpin Myanmar dan Bangladesh saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/9). Raker tersebut membahas penyelesaian permasalahan Rohingya. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyatakan Pemerintah Indonesia bersiap mengirimkan bantuan untuk warga Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh akibat konflik yang terjadi di Rakhine State, Myanmar.

Menlu memaparkan, saat ini tim pendahulu Kemlu telah berada di Bangladesh untuk melakukan persiapan pendaratan di Chittagong.

Sehingga, lanjutnya, pesawat bantuan tidak mendarat di Cox’s Bazar dan jarak antara Chittagong dan Cox’s Bazar sekitar 170 km.

Dia menuturkan, saat ini bantuan telah siap dan telah dilakukan pengelompokan. “Alhamdulillah banyak sekali pihak yang ingin memberikan bantuan, selain tentunya bantuan dari pemerintah," ujarnya, usai Berbicara usai menghadiri Acara Penyerahan Surat-surat Kepercayaan Duta Besar Negara-negara Sahabat di Istana Merdeka, Selasa (12/9/2017).

Dia mengatakan pengiriman bantuan akan terjadi beberapa gelombang, tergantung jumlah bantuan.

Menlu meyakinkan, dalam waktu dekat akan ada informasi mengenai pengiriman kloter pertama bantuan dari Indonesia yang akan segera terbang ke Bangladesh.

Terkait jenis bantuan, Menlu Retno Marsudi mengatakan pemerintah sudah mempersiapkan bantuan secara cermat dan melakukan komunikasi dengan pemerintah Bangladesh serta organisasi-organisasi yang berada di lapangan.

“Hal yang paling utama yang mereka butuhkan saat ini adalah antara lain beras, kemudian selimut, pakaian, kemudian alat kebersihan, misalnya sabun, sampo, kemudian baju anak-anak, dan lain-lain,” ungkap Retno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper