Kabar24.com, BUCHAREST - Rumania mengatakan pada Senin (4/9), akan membunuh atau memindahkan 140 beruang dan 97 serigala menyusul lonjakan jumlah serangan terhadap manusia, memicu kemarahan dari kelompok hak asasi hewan.
Langkah tersebut ditujukan untuk "mencegah kerugian besar dan melindungi kesehatan dan keselamatan publik," ungkap Kementerian Lingkungan dalam sebuah pernyataan seperti dilaporkan AFP.
Komisi ilmuwan yang ditunjuk pemerintah mendukung langkah tersebut, mengatakan bahwa hal itu tidak "membahayakan konservasi kedua spesies tersebut".
Keputusan untuk memungkinkan pihak berwenang melakukan pembunuhan juga "mencegah perburuan", menurut para ahli.
Namun, kelompok World Wide Fund for Nature (WWF) mengecam keras langkah itu dan menyalahkan masalah itu terjadi akibat deforestasi.
"Otoritas harus pertama-tama menyelesaikan masalah yang mendorong beruang semakin mendekati daerah permukiman untuk mencari makanan," ujar Cristian Papp, kepala cabang WWF Rumania, kepada AFP.
Pada Oktober lalu, seruan serupa memaksa Kementerian Lingkungan untuk menarik kuota yang memungkinkan para pemburu untuk membunuh 552 beruang, 657 serigala dan 482 lynx, salah satu jenis kucing liar.