Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dijadwalkan bertolak ke Singapura pada 6 September 2017 untuk peringatan 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengemukakan kunjungan tersebut akan berlangsung 2 hari. Pada hari pertama, kata Seskab, Kapala Negara bertemu dengan masyarakat Indonesia di sana.
“Nah hari kedua itu seharian penuh acara dengan PM [Singapura] Lee [Hsien Loong], baik itu bilateral atau kemudian juga acara yang bersifat kenegaraan, seperti kalau kita menyambut tamu-tamu negara,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (24/8/2017) malam.
Dia menambahkan Presiden Joko Widodo menginginkan ada sesuatu yang baru dengan hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura setelah 50 tahun. Pasalnya, kata Pramono, Singapura adalah investor nomor satu sekaligus tetangga terdekat Indonesia.
“Sehingga trust atau kepercayaan kedua negara ini harus dibangun dengan baik. Ya akan ditingkatkan misalnya kerja sama ekonomi digital,” ujarnya.