Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama untuk membangun karakter bangsa melalui penyelenggaraan program bidang komunikasi, informasi, dan agama.
Nota kesepahaman (memorandum of understanding) kerja sama tersebut ditandangani Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta, Jumat (28/7/2017).
Kerja sama itu dilandasi atas peran Kemenag dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) yang cukup besar dalam melaksanakan dan mengimplementasikan program pembangunan karakter bangsa.
Menag Lukman Hakim Saifuddin, dalam situs Kementerian Agama, menjelaskan bahwa Kemenag memiliki 55.000 orang penyuluh dari setiap agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat di Indonesia.
Para penyuluh merupakan sumber daya yang perlu diberikan perhatian yang lebih, khususnya mengenai informasi yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya mengenai berbagai kebijakan pemerintah saat ini.
“Penyuluh-penyuluh agama di lapangan, sesungguhnya sangat haus akan informasi itu tidak hanya mengenai ihwal keagamaan akan tetapi juga hal-hal di luar itu,” ujarnya.
Sementara itu Menkominfo Rudiantara mengatakan pihaknya senantiasa bersinergi dengan siapa pun yang memiliki kanal komunikasi yang telah ada, termasuk kanal agama.
“Di era pemerintahan sekarang ini, kementerian dituntut harus komunikasi ke publik secepatnya, dengan cara komunikasi yang terintegrasi. Dan cara komunikasi pemerintah yang efektif antara lain melalui para penyuluh,” ungkapnya.