Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasindo Denpasar Bayar Klaim Asuransi Nelayan Rp3,56 Miliar

Pencairan klaim itu diberikan karena nelayan yang ikut asuransi meninggal dunia. Kebanyakan meninggal karena sakit.
Nelayan beraktivitas di kapal yang berlabuh di Muara Angke, Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Aprillio Akbar
Nelayan beraktivitas di kapal yang berlabuh di Muara Angke, Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, DENPASAR - PT Jasindo Cabang Denpasar mencatat hingga awal Juli 2017, total klaim asuransi nelayan yang telah dibayarkan mencapai Rp3,56 miliar.

Kepala Jasindo Cabang Denpasar Nyoman Yuda Palguna menyatakan pencairan klaim itu diberikan karena nelayan yang ikut asuransi meninggal dunia. "Data kami, kebanyakan meninggal karena sakit sehingga klaim dibayarkan," tuturnya, Selasa (18/7/2017).

Data Jasindo Denpasar, total ada 24 orang nelayan dari seluruh Bali mendapatkan pencairan klaim. Dari jumlah itu, 20 orang nelayan meninggal karena sakit, satu orang meninggal karena kecelakaan dan 3‎ orang mengalami kecelakaan.

Untuk nelayan yang meninggal karena sakit, klaim yang dibayarkan senilai Rp160 juta‎, sedangkan meninggal karena kecelakaan mendapatkan Rp200 juta. Adapun yang mengalami kecelakaan tergantung biaya pengobatan.

Asal nelayan yang meninggal terbanyak dari Kabupaten Buleleng, sisanya dari Denpasar, Gianyar, Jembrana, Karangasem, Jembrana dan Tabanan.

Sebelumnya, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Bali I Made Gunaja mengungkapkan tahun ini, alokasi asuransi untuk nelayan di Pulau Dewaya sebanyak 8.645 orang, lebih rendah dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebanyak 9.379 orang nelayan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper