Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Panci Buah Batu, Densus 88 Tangkap Satu Tersangka Lagi

Polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Kodar (26) dan menggeledah rumahnya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, terkait kasus bom panci di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Barang bukti bom panci di Bandung./Bisnis.com-Juli Etha
Barang bukti bom panci di Bandung./Bisnis.com-Juli Etha

Kabar24.com, JAKARTA - Polisi menangkap seorang terduga teroris bernama Kodar (26) dan menggeledah rumahnya di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa, terkait kasus bom panci di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Kodar ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 bersama jajaran kepolisian setempat di Kampung Pasirpeuti, Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.

Penangkapan dan penggeledahan rumah terduga teroris itu di Kampung Pasirpeuti RT 03 RW 01 Desa Cibanteng, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya.

Ia menjelaskan, penangkapan tersebut terkait kasus bom panci yang meledak, Sabtu (8/7) di rumah kontrakan Agus Wiguna Kampung Kubangbeureum, Kelurahan Sekejati, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung.

Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, kata Yusri, terduga teroris Kodar sehari-harinya berjualan bubur kacang ijo di Cijaura Girang, Buah Batu, Bandung.

Kodar, lanjut Yusri, pernah satu kamar dalam rumah kontrakan terduga perakit bom panci Agus Wiguna yang saat ini sudah diamankan oleh Densus 88.

"Yang bersangkutan pernah satu kamar dengan saudara Agus Wiguna terduga bom panci," katanya.

Yusri menambahkan, sebelum terjadi ledakan, Kodar sudah pulang ke Tasikmalaya sebelum Ramadan 2017, hingga peristiwa ledakan itu Kodar belum kembali ke Bandung karena sakit.

Selanjutnya kepolisian menggeledah rumah orang tua Kodar dan mengamankan sejumlah barang seperti dompet, SIM, KTP, dua buah buku, dan tas rangsel.

"Selama giat berlangsung dan sampai saat ini situasi kondusif," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper