Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menjelang pertemuan KTT G20 dimulai pada Jumat (7/7/2017) di Hamburg, Jerman.
Dalam pertemuan kedua kepala negara tersebut tercapai kesepakatan komitmen untuk mendorong agar negosiasi perjanjian kerja sama komprehensif Indonesia-Australia (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement/IA CEPA) benar-benar dapat diselesaikan tahun ini.
“Kedua pemimpin tadi membahas bahwa negosiasi sudah dilakukan sampai tujuh kali. Kedua pemimpin ini terus mendorong agar betul-betul negosiasi dapat diselesaikan pada akhir 2017,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Hamburg, Jerman, Jumat pagi waktu setempat, dikutip dari laman setkab.go.id.
Menlu Retno menambahkan IA CEPA merupakan suatu kemitraan yang baru dan akan diluncurkan pada tahun depan oleh kedua negara. “Intinya untuk menunjukkan kedekatan dan juga hubungan yang semakin erat antara kedua negara.”
Kalau CEPA dapat diselesaikan tahun 2017, paparnya, maka pada 2018 kedua negara akan memerlukan strategic partnership antara Indonesia dan Australia.
Oleh karena itu, PM Turnbull juga mengundang Presiden Jokowi hadir pada Asean-Australia Summit pada Maret 2018.
“Jadi, Insya Allah Presiden Jokowi menyampaikan kalau tidak berhalangan beliau akan hadir dalam Asean-Australia Summit tersebut,” jelasnya.