Bisnis.com, JAKARTA -- Pemenang Lomba Masak Ikan Nusantara akan menjadi koki sehari bagi Presiden Joko Widodo (jokowi) pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Negara.
Lomba tersebut dibuka sejak 3 Juli 2017 hingga 2 Agustus 2017. Nantinya, panitia lomba akan mendatangi 11 kota dan provinsi di Indonesia untuk mencari 30 semifinalis.
Sebelas provinsi dan kota tersebut yakni Batam, Kalimantan Barat, Sumatra Barat, Jawa Barat, Yogyakarta, Solo, dan Sulawesi Selatan. Lainnya, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Biak di Papua.
Dari 30 semifinalis itu akan disaring lagi menjadi 10 finalis yang akan beradu masak di Jakarta.
"Satu pemenang terbaik akan masak ikan untuk Presiden Jokowi pada 17 Agustus,'' kata Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Senin (3/7/2017).
Menurutnya, lomba masak ikan digelar untuk menstimulus masyarakat agar meningkatkan konsumsi makan ikan. Pemerintah menargetkan konsumsi ikan rakyat Indonesia pada 2019 sebanyak 54 kilogram per kapita per tahun.
Baca Juga
Teten mengatakan, saat ini konsumsi ikan baru 40 kilogram per kapita per tahun, masih rendah dibandingkan dengan negara lain. Kondisi ini tidak sejalan dengan luas wilayah laut Indonesia yang mencapai 70% dari total luas Indonesia.
''Maka, tidak salah Presiden suka bikin kuis ikan. Kunjungan ke daerah-daerah pasti ada pertanyaan nama-nama ikan,'' ucap Teten.
Festival Ikan dan Lomba Masak Ikan Nusantara digelar oleh Kementerian Kesehatan , Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, Sekretariat Negara, dan Kantor Staf Presiden.