Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Diaspora Indonesia mampu menjadi aset penting bagi pemerintah.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Kepala Negara mengakui kondisi perekonomian dunia masih belum stabil. Setiap negara berusaha untuk meningkatkan ekspor dan menarik investasi asing.
"Jadi sebenarnya pada saat kita bicara diaspora, kita bicara satu mengenai masalah aset," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/7/2017).
Retno menuturkan, Diaspora Indonesia mengadakan audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Diaspora bisa menjadi aset pemerintah guna meningkatkan ekspor dan menarik investasi asing ke Indonesia.
Pemerintah, lanjutnya, juga bisa memanfaatkan jaringan potensial yang dimiliki oleh diaspora. Selain itu, diaspora antar negara juga bisa menjadi pintu penghubung yang saling bersinergi untuk membantu kepentingan pemerintah.
"Presiden menyampaikan bahwa Indonesia sudah memperoleh investment grade, dengan ini lebih mempermudah upaya untuk menarik investor asing ke Indonesia dan juga promosi pariwisata," ujar Retno.