Kabar24.com, JAKARTA -- Pihak kepolisian meminta agar film pendek bertema kepolisian dengan judul Engkau Adalah Aku Yang Lain dipahami secara menyeluruh.
“Coba lihat secara utuhlah. Kalau memang dipenggal akan beda penafsirannya, dan kita harus menghargai itu adalah hasil dari karya seni. Kami masih dalami apakah di media sosial ada yang memenggalnya, sehingga menimbulkan polemik,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, Kamis (29/6/2017).
Dia mengatakan, pihak kepolisian lebih memilih untuk tidak mengumbar pernyataan yang tajam untuk menghindari terjadinya polemik yang berkepanjangan tentang film yang dianggap oleh sebagian orang telah mendiskreditkan agama tertentu tersebut.
Baca Juga
Sebelumnya, Din Syamsuddin meminta, sutradara, produser dan sponsor film tersebut untuk meminta maaf karena menganggap karya seni tersebut melukai perasaan umat yang seagama dengannya. Dia juga menyesalkan pihak Polri yang terlibat dalam pembuatan atau penyebaran film tersebut.
Film pendek berjudul Engkau Adalah Aku Yang Lain disutradarai oleh Antp Galon merupakan salah film yang masuk dalam nominasi Festival Film Polisi Indonesia.
Film itu menceritakan pengabdian seorang anggota polisi termasuk mengambil langkah persuasif agar sebuah mobil ambulans yang membawa pasien gawat darurat bisa melintas di sebuah lokasi seremonial agama tertentu.