Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia masih menghimpun informasi dan belum mengambil posisi dalam krisis diplomatik yang melanda Qatar dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Presiden Joko Widodo menyatakan dirinya telah melakukan komunikasi lengan masing-masih pucuk pimpinan negara yang tengah berkonflik, serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Saat ini, ungkapnya, Indonesia masih ingin mendapatkan masukan secara lengkap terlebih dahulu.
"Saya ingin mendengar, seperti persoalan dasarnya apa, sehingga nanti kita bisa berperan di sebelah mana. Tetapi ini saya akan terus bertelepon dengan negara-negara yang berkaitan dengan gesekan yang terjadi di Timur Tengah terutama antara Saudi Arabia dan Qatar," ujarnya, Selasa (13/6/2017).
Adapun, Jokowi tidak menampik mengenai kemungkinan bahwa Indonesia akan menjadi mediator antara Qatar dan negara-negara Gulf Cooperation Countries (GCC) lain sehingga konflik tersebut menemui jalan keluar.
"Nanti [kalau informasi sudah lengkap], bisa kita lakukan pendekatan, lewat mana nanti bisa kita dapat simpulkan setelah masukan itu dari semua sisi ada."
