Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begal di Depok Semakin Parah, Dua Remaja Jadi Korban

Dua remaja menjadi korban keganasan geng motor di Depok. Korban, M. Hidayat Imadudin, 17 tahun, dan Salamun, 15 tahun, mendapatkan luka terbuka di kepala akibat sabetan senjata tajam. Penyerangan itu terjadi di Jalan Caringin, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kamis dinihari, 8 Juni 2017.
Pelaku begal motor ditangkap/Antara
Pelaku begal motor ditangkap/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Dua remaja menjadi korban keganasan geng motor di Depok. Korban, M. Hidayat Imadudin, 17 tahun, dan Salamun, 15 tahun, mendapatkan luka terbuka di kepala akibat sabetan senjata tajam. Penyerangan itu terjadi di Jalan Caringin, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kamis dinihari, 8 Juni 2017.

Rubil, orang tua M. Hidayat, mengatakan Salamun dan Agung, 13 tahun, adalah teman anaknya. Dia merasa khawatir saat putranya pamit untuk mengantar pulang dua temannya itu. "Sudah dilarang tapi anak saya tetap mengantar kedua temannya pulang," kata Rubil di rumahnya, di RT 1 RW 13 Kelurahan Rangkapan Jaya, Depok.

Menurut Rubil, dua teman anaknya itu berkeras hendak sahur di rumah masing-masing. Namun mereka tidak berani pulang sendiri. Karena itu, mereka minta diantar oleh Hidayat menggunakan sepeda motor.

Ketika Hidayat dan teman-temannya melintas di Jalan Caringin, sekelompok remaja menghadang. Kelompok itu diduga geng motor. Tanpa basa-basi lagi, para penghadang itu menyerang. Satu di antaranya menggunakan celurit. "Agung bisa kabur, tapi anak saya dan Salamun kena sabetan," ujar Rabil.

Hidayat mendapatkan luka bacokan di belakang leher. Beberapa bagian tubuhnya lebam terkena pukulan benda tumpul. Salamun lebih parah lagi karena sabetan celurit mengenai kepalanya. “Salamun sempat diseret oleh tiga orang,” kata Rubil.

Salamun segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Depok di Sawangan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati karena lukanya cukup serius. "Kalau anak saya sudah boleh pulang," tutur Rubil. Ia berharap polisi segera menangkap pelaku dan insiden itu tidak terulang lagi. "Saya harap anak saya saja yang terakhir, jangan sampai ada korban lagi."

Kepala Kepolisian Sektor Pancoranmas Komisaris Hamonangan Nadapdap mengatakan sudah menyelidiki insiden penyerangan itu. Diperkirakan jumlah pelaku sepuluh orang yang menggunakan sepeda motor. "Kami sudah datangi tempat kejadian dan mencari bukti, petunjuk, serta saksi," ujarnya.

Keterangan yang saat ini sudah diperoleh polisi adalah para pelaku masih remaja. Namun Nadapdap belum bisa memastikan apakah kelompok penyerang itu termasuk anggota geng motor atau bukan. "Yang jelas ini sudah menjadi kejahatan luar biasa,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper