Kabar24, SEMARANG - Pemerintah Kota Tegal berharap pengembangan Pelabuhan Tegal oleh PT Pelindo III bisa terintegrasi dengan pengembangan kawasan wisata pantai dan permukiman di sekitarnya.
Pemkot Tegal menyambut baik langkah awal pengembangan Pelabuhan Tegal dengan melakukan pengerukan alur pintu serta perluasan akses jalan masuk yang akan dilakuka Pelindo III selaku operator.
“Saya menyambut baik rencana yang akan dilakukan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) serta Pelindo III selaku operator pelabuhan Tegal yang akan segera melakukan pengembangan Pelabuhan Tegal”, ujar Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno, dikutip dari laman resmi Pemprov Jateng, Kamis (1/6).
Menurutnya, pengembangan Pelabuhan Tegal akan memberikan dampak positif bagi Kota Tegal karena akan meningkatkan perekonomian serta pendapatan asli daerah.
Wali Kota mengatakan kajian pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan pengembangan objek wisata pantai sudah dibuat oleh Pemkot Tegal. Kajian tersebut telah disampaikan langsung olehnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan beberapa waktu saat lalu di Jakarta.
Menurutnya, kajian yang dibuat Pemkot Tegal terhadap rencana pengembangan pelabuhan yang terintegrasi dengan pengembangan pariwisata pantai disambut baik oleh menteri Luhut. Sehingga harapannya ada tindak lanjut dari Pelindo III dan Syahbandar Pelabuhan Tegal terkait kajian yang yang telah dibuat Pemkot Tegal.
GM Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Agus Hermawan mengatakan apa yang menjadi rencana Pelindo III dalam mengembangkan Pelabuhan Tegal sesuai dengan visi misi perusahaan yang dalam waktu dekat akan fokus mengembangkan dua pelabuhan di wilayah pantura Jawa Tengah yakni Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan Pelabuhan Tegal.
Untuk Pelabuhan Tegal, dari 20 hektare yang tersedia saat ini untuk tahap pertama akan dikembangkan seluas 2 hingga 11 hektare menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
Karena itu, langkah pertama yang akan dilakukan pihaknya adalah dengan melakukan pengerukan alur pintu masuk pelabuhan dari saat ini 1,5–2 meter, menjadi 3,5–5 meter.
“Dengan semakin dalam alur masuk pelabuhan, harapannya dengan kapal-kapal niaga seperti kapal batu bara maupun kapal pengangkut batu split dapat masuk ke Pelabuhan Tegal,” ucap Agus.
Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan pengerukan akan diperdalam hingga 7-10 meter sesuai kebutuhan. Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memperlebar akses jalan yang sekarang 8 meter menjadi 18 meter.