Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOM KAMPUNG MELAYU: Pasang X-Ray di Stasiun, Bandara, Pelabuhan

Pemerintah dinilai perlu memasang alat x-ray pada terminal, stasiun, dan pelabuhan selain bandara guna menghindari tindakan teror bom seperti di Terminal Kampung Melayu, Jakarta.
 Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menunjukkan barang bukti serpihan bom Kampung Melayu ketika memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5)./Antara-Reno Esnir
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menunjukkan barang bukti serpihan bom Kampung Melayu ketika memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/5)./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dinilai perlu memasang alat x-ray pada terminal, stasiun, dan pelabuhan selain bandara guna menghindari tindakan teror bom seperti di Terminal Kampung Melayu, Jakarta.

Akademisi Universitasi Katolik Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno mengatakan, ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta menunjukkan para pelaku teror beralih ke simpul - simpul transportasi yang merupakan pusat keramaian rutin.

"Salah satu keramaian rutin berada di simpul transportasi. Terminal penumpang salah satu simpul transportasi. Selain itu masih ada bandara, pelabuhan dan stasiun," kata Djoko, Jakarta, Sabtu (27/5/2017).

Di Indonesia, dia mengatakan, saat ini sistem pengamanan yang ketat baru berada pada simpul transportasi bandara dengan pemasangan alat x-ray.

Sementara itu, ungkapnya di simpul - simpul transportasi lainnya seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan belum terpasang.

Padahal, dia mencontohkan di negara-negara lain seperti China dan Hong Kong simpul transportasi seperti stasiun kereta api sudah terpasang alat pengaman x-ray.

Pemasangan alat pengaman x-ray pada setiap stasiun kereta api di China dan Hong Kong, dia mengungkapkan untuk pengamanan setiap penumpang yang akan naik kereta api.

"Melihat kejadian akhir-akhir ini, tidak salahnya stasiun, pelabuhan dan terminal dilengkapi pula peralatan x-ray," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yudi Supriyanto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper