Bisnis.com, SEMARANG — Untuk meningkatkan kesadaran mengikuti program jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan sosialisasi salah satunya melalui kuliah umum yang diikuti mahasiswa Universitas Diponegoro mulai strata satu sampai tingkat doktor.
Menurut Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto hal itu dilakukan untuk membangun kesadaran kepada mahasiswa, terutama strata satu yang akan memasuki dunia kerja tentang pentingnya perlindungan sosial khususnya tentang ketenagakerjaan.
Kuliah umum yang diberikan Agus mengajak civitas akademika melek jaminan sosial dan memaparkan pentingnya program tersebut. Bahkan kegiatan kuliah umum itu disiarkan secara langsung dan bisa disaksikan oleh 30 fakultas hukum dari perguruan tinggi negeri se-Indonesia.
Agus mengatakan, pihaknya terus melakukan edukasi tentang jaminan sosial agar mahasiswa dari seluruh tingkatan semakin paham tentang jaminan sosial di Tanah Air. Memberikan edukasi jaminan sosial melalui kuliah umum diharapkan bisa membangun kesadaran tentang pentingnya perlindungan jaminan sosial.
“Kami berharap, ketikalulus dan kembali ke masyarakat untuk bekerja mereka bisa menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Juga bisa ikut menyebarkan pengetahuannya tentang jaminan sosial kepada masyarakat secara luas,” katanya, Jumat (26/5).
Mengutip data BPJS Ketenagakerjaan dari total 122 juta angkatan kerja di Indonesia baru 22,6 juta yang aktif dari total 48 juta orang yang terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sementara, target kepesertaan aktif hingga akhir 2017 mencapai 25,2 juta peserta.