Bisnis.com, SEMARANG — Perusahaan pengiriman dan distribusi barang, JNE, ingin memperkuat pasarnya di Semarang, Jawa Tengah. Untuk itu, penambahan jaringan akan menjadi langkah strategis yang akan ditempuh.
Dalam hal ini, JNE membuka peluang kerjasama dengan masyarakat berupa kemitraan. Kemitraan yang dimaksud sebagai sales counter, di kota besar sampai dengan kabupaten hingga tingkat kecamatan.
Hal ini sesuai visi JNE untuk semakin memudahkan pelanggan dalam menjangkau titik layanan dalam melakukan pengiriman paket dan berbagai aktifitas lainnya seperti pembayaran tagihan listrik, telepon, tiket kereta api atau pulsa menggunakan JNE Online Payment (JOP).
Branch Manager JNE Semarang Murah Lestari mengatakan bahwa cabang dan mitra harus merapatkan barisan menyusun strategi. JNE Semarang harus semakin kompetitif menghadapi persaingan.
“Kita harus fokus pada kualitas pelayanan, proses pengiriman yang kita lakukan setiap hari haruslah dijalankan sesuai prosedur tanpa cacat”, ujarnya, seperti dikutip dari keterangan resmi JNE Semarang, Selasa (23/5).
Menurutya, selain penguatan jaringan, pelayanan sepenuh hati dan berorientasi pada kepuasan pelanggan akan memperkuat usaha JNE di Semarang.
“Buktikan bahwa kita dapat menjaga amanah pelanggan, mengantarkan kiriman dengan aman dan sesuai estimasi waktu yang diijanjikan dan kitalah pemenang”, tuturnya.
Dia mengatakan, pihaknya membuka lebar-lebar kesempatkan menjalin kerjasama, khususnya untuk memajukan UMKM di Semarang.
Dalam perkembangannya selain terus memperluas jaringan, JNE Semarang juga menggalakan standarisasi dan branding. Saat ini tercatat 441 titik layanan yang tersebar dari kota, kabupaten dan kecamatan di Jawa Tengah.
Di Semarang sudah ada 2 titik layanan yang buka 24 jam yaitu di Kantor Cabang Utama di Jl. Kumudasmoro Tengah No. 5 dan Kantor Perwakilan di Jl. Kyai Saleh Muggasari Semarang. Harapannya baik cabang, cabang mitra dan sales counter dapat mengikuti kebijakan ini sehingga pelayanan pada pelanggan tak lagi terbatas waktu.
