Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Ciptakan Badai Politik, Trump Janjikan Direktur Baru FBI

Trump, Sabtu (13/5/2017) mengatakan akan segera menunjuk direktur FBI yang baru setelah ia menciptakan badai politik dengan memecat sosok yang sedang menyelidiki kemungkinan persekongkolan antara Rusia dan tim kampanyenya pada pemilihan presiden.
Momen pelantikan Presiden AS Donald Trump/Istimewa
Momen pelantikan Presiden AS Donald Trump/Istimewa

 

Kabar24.com, WASHINGTON/LYNCHBURG, Virginia -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji segera menunjuk direktur baru FBI pengganti Comey. 

Trump, Sabtu (13/5/2017) mengatakan akan segera menunjuk direktur FBI yang baru setelah ia menciptakan badai politik dengan memecat sosok yang sedang menyelidiki kemungkinan persekongkolan antara Rusia dan tim kampanyenya pada pemilihan presiden.

Trump mengatakan kepada para wartawan bahwa ia bahkan sudah bisa mengambil keputusan tentang siapa yang akan menggantikan posisi James Comey untuk memimpin Biro Federal Investigasi (FBI) sebelum dirinya berangkat untuk lawatan pertamanya ke luar negeri sebagai presiden pekan depan.

"Bahkan itu mungkin saja," kata Trump di pesawat kepresidenan AS Air Force One yang bertolak menuju Lynchburg, Virginia. Di kota itu, ia akan menyampaikan pidato wisuda.

"Menurut saya, prosesnya akan berjalan cepat," ujar Trump. Ia menambahkan bahwa calon-calon yang sedang dipertimbangkan untuk menjadi direktur FBI sebagian besar adalah sosok-sosok terkenal.

"Pada dasarnya, mereka telah diperiksa sepanjang hidupnya. Mereka adalah orang-orang yang sangat dikenal, sangat dihormati, dan benar-benar berbakat. Dan itu yang kita inginkan untuk FBI," ujar Trump.

Banyak pihak mengecam Trump karena pemecatan yang tiba-tiba dilakukannya. Comey sedang memimpin badan intelijen itu untuk menyelidiki dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 2016. Penyelidikan juga diarahkan pada kemungkinan hubungan antara Moskow dan tim kampanye presiden Trump.

Rusia telah membantah semua tuduhan itu sementara Gedung Putih mengatakan tidak ada persengkokolan.

Trump berbicara kepada para wartawan sebelum ia menyampaikan pidato di depan sekitar 50.000 orang di Liberty University di Lynchburg. Pada kesempatan itu, ia tidak menyebut-nyebut nama Comey ataupun perdebatan terkait pemecatan yang dilakukannya pada Selasa.

Pidato di Liberty University merupakan acara terbuka pertama yang dihadirinya Trump di luar Gedung putih sejak Comey didepak.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump sedang mempertimbangkan 11 tokoh untuk menggantikan Comey.

Pejabat pelaksana Direktur FBI Andrew McCabe, Senator Partai Republik John Cornyn, Hakim Pengadilan Banding New York Michael Garci dan mantan Asisten Jaksa Agung Alice Fisher akan diwawancara pada Sabtu menyangkut jabatan di FBI itu, kata seorang pejabat pemerintah.

Keputusan akan tergantung pada Senat AS, yang memberikan pengukuhan. Saat ini, keanggotaan Senat AS dikuasai oleh kalangan Partai Republik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper