Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendagri Terus Percepat Proses Pendataan Penduduk

Kementerian Dalam Negeri terus mempercepat proses pendataan penduduk di Indonesia, meski pemerintah kesulitan memroses data masyarakat yang belum merekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).
Ilutrasi
Ilutrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri terus mempercepat proses pendataan penduduk di Indonesia, meski pemerintah kesulitan memroses data masyarakat yang belum merekam data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el).

Kementerian Dalam Negeri akan memastikan para penduduk masih tinggal sesuai dengan data terakhir yang dimiliki pemerintah.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan problem yang muncul saat ini yakni kemauan masyarakat untuk merekman data. Sebagian masyarakat belum merekam data KTP- el. Oleh karena itu, Kementerian Dalam Negeri terus mendorong masyarakat yang belum untuk segera merekam data KTP-el.

"Target kami 7,8 juta di tahun ini dari 254 juta sekian, yang dewasa sudah terdata nomor induk tunggal," kata Tjahjo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Minggu (7/5/2017).

Distribusi blanko KTP elektronik ditargetkan selesai pada Oktober 2017. Sebanyak 7,8 juta keping blanko bertahap mulai disebar ke sejumlah daerah yang membutuhkan. Tjahjo mengatakan pencetakan blanko KTP-el akan dilakukan bertahap.

"Nanti dari 7,8 juta akan disiapkan 4,8 juta untuk masyarakat yang sudah merekam, sisanya untuk cadangan keperluan lain," ujarnya.

Cadangan blanko KTP-el tersebut untuk penduduk yang memiliki KTP-el yang rusak atau mereka yang ingin mengganti statusnya serta pindah alamat. Begitu juga bagi masyarakat yang baru saja menginjak usia wajib KTP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper