Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah tengah mendalami modus 8 warga negara Somalia yang diselundupkan dari Malaysia ke Tanah Air menggunakan perahu di perairan Bagan Asahan Sumatera.
Kepala Bagian Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Agung Sampurno mengatakan, saat ini 8 orang tersebut masih diamankan kantor imigrasi setelah ditangkap pada pukul 01.30 WIB. Mereka tertangkap dengan kapal tanpa nama oleh patroli laut Angkatan Laut Tanjungbalai Asahan.
"Kronologinya mereka ditangkap satuan patroli angkatan laut. Kemudian, penyidikannya dilakukan penyidik imigrasi. Persoalan muncul karena Somalia adalah negara konflik di dunia sehingga perlu dilakukan pendalaman," ujarnya ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu (29/4/2017).
Latar belakang penyelundupan akan didalami lebih lanjut. Dia hanya memastikan ada modus yang tidak baik, karena sedari awal masuk sudah tidak resmi. Apalagi, selama ini banyak langkah imigran yang memiliki motif buruk.
Pihak Ditjen Imigrasi, sambungnya, melihat ada tiga dugaan awal. Pertama, keinginan untuk mengungsi karena cost di Indonesia relatif lebih murah. Apalagi, berdasarkan data UNCR per Maret 2017, ada sekitar 150.845 pengungsi dan pencari suaka di Malaysia. Mereka masih belum mengerti hendak ke mana dan kapan ditempatkan di negara ketiga.
Latar belakang penyelundupan akan didalami lebih lanjut. Dia hanya memastikan ada modus yang tidak baik, karena sedari awal masuk sudah tidak resmi.
Kedua, modus menggunakan Indonesia sebagai jumping point. Apalagi, Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence sudah memastikan negaranya akan tetap memenuhi perjanjian penerimaan 1.250 pengungsi dari Australia. Padahal, Presiden Donald Trump sebelumnya menyebut perjanjian era Barack Obama ini "bodoh".
"Jadi merembes ke Indonesia dulu. Kalau ini faktor pendorongnya, berarti akan ada kecenderungan bertambahnya penyelundupan," imbuh Agung.
Ketiga, modus kriminal. Dengan banyaknya usia muda dan produktif yang diselundupkan, ada dugaan juga potensi aksi kriminal yang akan dilakukan. Oleh karena itu, segala kemungkinan masih akan didalami.
Dalam penangkapan 8 warga negara Somalia itu, nahkoda dan anak buah kapal melompat, melarikan diri ke dalam hutan bakau dengan membawa dokumen paspor 8 warga negara Somalia. Mereka diduga para pengungsi yang tinggal dan berada di Malaysia.