Kabar24.com, JAKARTA - Setiap 21 April, diperingati sebagai hari Kartini. Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut membanggakan peranan perempuan Indonesia dalam memajukan bangsa di depan Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence.
Hal tersebut dia ucapkan kepada Pence saat Forum Bisnis Indonesia-Amerika, di Hotel Shangrila, Jumat (21/4/2017).
Pence sendiri tengah melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia, tepatnya Jakarta pada 19-21 Mei. Indonesia merupakan salah satu dari empat negara di Asia Pasifik, setelah Jepang, Korea Selatan dan Australia dalam tur kenegaraanya.
"Jangan lupa tadi bagaimana Indonesia menghormati Hari Kartini. Semua yang teken (MoU) perempuan," tuturnya, usai pertemuan bisnis.
Memang, dalam penandatanganan MOU investasi dengan perusahaan AS senilai US$10 miliar tersebut, korporasi Indonesia diwakili oleh perempuan. PT PLN (Persero) diwakili oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati dan PT Pertamina (Persero) diwakili oleh Direktur Gas dan EBT Pertamina Yenni Andayani.
"Jadi saya bilang sama dia [Pence], saya bilang sama dia semuanya (teken MoU) perempuan. Bukan hanya Hari Kartini, tapi memang peranan perempuan tinggi di sini, termasuk di bisnis," ujarnya.
Dalam sambutannya, Pence sendiri dengan gamblang menuturkan kekagumannya dengan sosok Kartini, selaku pelopor emansipasi perempuan di Indonesia.
"Dia adalah contoh yang memicu perempuan untuk memperjuangkan emansipasi mereka. Hal itu tidak hanya menjadi inspirasi untuk Indonesia saja , tetapi juga untuk negara-negara lain," tuturnya di atas forum.
Realisasi emansipasi tersebut terlihat dari upaya Indoensia yang memperjuangkan kesetaraan lewat pendidikan. Perempuan juga bisa memiliki peran dan ikut berkontribusi untuk masa depan Indonesia.
"Malah, sebenarnya, ada contoh akan hal itu di ruangan ini, oleh karenanya saya sempatkan untuk mengucapkan selamat hari Kartini kepada Menteri Luar Negeri anda, Ibu Retno Marsudi," ucapnya hangat.
Dia bahkan mengapresiasi dua figur perempuan penting di Indonesia, yakni mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua Kadin Shinta Kamdani. Keduanya memang menjadi sosok penting dalam upaya memajukan negeri.
"Pagi ini saya juga berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan salah satu figur perempuan penting di Indonesia terkait kerjasama Indonesia, Ibu Marie Elka Pangestu, serta Wakil Kepala Kadin Shinta Kamdani. Saya ucapkan selamat Kartini kepada semua perempuan, tidak hanya kepada yang berada di sini hari ini, tapi yang telah berjasa," tuturnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, pemerintah sangat mengapresiasi pernyataan Wapres AS.
Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu penghargaan dari dunia internasional yang mendukung gerakan pemberdayaan wanita di Indonesia.
"Kita sangat apresiasi bahwa di dalam statement Wapres AS disebut secara khsuus selamat Hari Kartini. Ini merupakan salah satu penghargaan dari AS terhadap isu woman empowerment di Indonesia," jelasnya.