Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa Interpol telah mengeluarkan red notice bagi seorang konglomerat properti bernama Guo Wengui.
Guo dalam beberapa waktu terakhir diketahui berkicau terkait korupsi tingkat tinggi di kalangan partai berkuasa China yakni Partai Komunis.
Guo memiliki kedekatan dengan mantan Wakil Menteri Kemananan China Ma Jian. Ia menetap di Amerika Serikat sejak meninggalkan China dua tahun lalu karena alasan perselisihan bisnis dengan kerabat yang merupakan pensiunan pejabat Partai Komunis.
South China Morning Post, seperti dikutip Reuters, menjadi yang pertama melaporkan bahwa red notice dari Interpol telah diterbitkan atas permintaan dari China pada Selasa malam.
Surat kabar tersebut mengatakab Guo diduga memberi suap sebesar US$8,71 juta kepada Ma. Ma saat ini menjalani peradilan terkait korupsi dan ditendang dari Partai Komunis pada Desember lalu.
"Sejauh ini yang kami ketahui adalah Interpol telah mengeluarkan red notice untuk terduga kriminal Guo Wengui," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang seperti dikutip dari Reuters, Kamis (20/4/2017).
Baca Juga
Sementara itu, Guo di akun Twitternya mengatakan bahwa Interpol adalah organisasi dan bukan pemerintahan dan tidak memiliki kekuatan administratif. Dia juga mengatakan selama bertahun-tahun dirinya tidak memiliki identitas berkebangsaan China.
Sementara itu, saat bisnis.com menyusuri daftar wanted person Interpol dengan nama depan Guo, tak muncul nama dan foto Guo Wengui. Begitu pun saat dicoba melakukan pencarian dengan membalik nama depan dan nama belakang menjadi Wengui dan Guo.