Kabar24.com, JAKARTA — Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga S. Uno sebagai pemenang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua, memperoleh respons dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kendati masih menanti perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengimbau pasangan calon yang kalah versi quick count, yakni Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat untuk legawa menerima kekalahan.
"Kalau pun nanti hasil akhirnya seperti ini, tentu nanti kita harapkan Pak Basuki dan Pak Djarot itu legowo, menerima, dan melaksanakan sisa kepemimpinan juga dengan baik, tanpa ada masalah," katanya di rumah dinas Wapres, Rabu (19/4/2017).
Sementara itu, dia mengimbau pasangan yang menang versi quick count, yaitu Anies Baswedan- Sandiaga Uno untuk mempersiapkan diri dalam membangun Jakarta.
"Sekali lagi ini belum final. Namun karena bedanya [quick count] jauh sekali, maka nanti kita harapkan Anies dan Sandi mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembangunan Jakarta," ujarnya.
Dia mengatakan Anies-Sandi dapat mempersiapkan diri sebelum dilantik pada Oktober nanti. Sementara itu, Ahok dan Djarot diharapkam juga untuk menyelesaikan kepemimpinannya dengan baik.
Beberapa lembaga survei yang sudah menyelesaikan hasil perhitungan dengan sampel masuk 100% yaitu Litbang Kompas 42% untuk Ahok-Djarot dan 58% untuk Anies Sandi. Hasil Lembaga Survei Charta Politica juga tidak berbeda jauh, yakni 42,2% untuk Ahok-Djarot dan 57,8% untuk Anies-Sandi.