Kabar24.com, BANDUNG - Presenter kondang Muhammad Farhan atau Farhan masuk sebagai kandidat calon wali kota Bandung periode 2018 berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indonesia Strategic Institute (Instrat).
"Tiga urutan teratas popularitas sosok calon Wali Kota Bandung setelah Ridwan Kamil, adalah M Oded Danial (83,2 persen), Atalia Praratya (72 persen) dan M Farhan (55,8 persen)," kata Direktur Kajian Strategis Instrat Adi Onggoboyo, di Bandung, Senin (17/4/2017).
Instrat merilis hasil survei tentang Persepsi Warga Kota Bandung terkait Masalah Kota Bandung dan Suksesi Kepemimpinan Kota Bandung 2018.
Adi menjelaskan ketiga tokoh tersebut dimaklumi memiliki popularitas yang tinggi atau lumayan tinggi seperti sosok Wakil Wali Kota Bandung M Oded Danial yang dikenal sebagai petahana, Atalia yang merupakan istri dari Ridwan Kamil dan M Farhan sebagai artis.
Dia menuturkan, dalam survei tersebut diketahui bahwa Ridwan Kamil menempati urutan teratas pada pertanyaan top of mind terkait calon wali kota Bandung 2018 mendatang.
Selain itu, lanjut dia, sosok Ridwan Kamil juga sangat mendominasi angka popularitas dan potensi elektabilitas untuk pencalonan wali kota Bandung 2018.
Baca Juga
"Akan tetapi, seiring dengan rencana Ridwan Kamil yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jabar 2018, maka bursa bakal calon wali kota Bandung 2018 menjadi menarik, di mana harapan publik menjadi cukup tinggi akan pengganti Kang Emil yang dianggap bisa melanjutkan pembangunan Kota Bandung dengan baik," kata dia.
Sementara itu, lanjut dia, ekspektasi publik akan sosok Wali Kota Bandung 2018 adalah dari kalangan profesional adalah 22,2 persen dan akademisi sebesar 18,2 persen.
"Hal ini menunjukkan situasi bahwa ada keinginan sosoknya kurang lebih berasal dari latar belakang yang sama dengan Wali Kota Bandung saat ini," kata dia.
Dikatakan, jika dibandingkan pada satu tahun sebelum Pilkada 2013 saat ini tingkat popularitas bakal calon yang akan muncul sebagiannya cenderung sudah memiliki modal popularitas yang jauh lebih baik dibandingkan dengan situasi satu tahun menjelang Pilkada 2013.
"Paling tidak, di luar tokoh-tokoh yang selama ini telah lebih dahulu muncul di publik, popularitas tokoh baru yang berada di atas 25 persen, muncul nama Fiki Satari sebesar 25 persen, Arfi Rafnialdi sebesar 26,6 persen dan Yosi Irianto sebesar 28,6 persen," kata dia.