Kabar24.com, JAKARTA--Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepercayaan antara negaranya dan Amerika Serikat memburuk sejak Presiden Trump menjabat.
Pernyataan-pernyataan mereka menunjukkan jurang yang dalam terkait konflik di Suriah.
Inilah beberapa serangan yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump:
Donald Trump mengatakan Rusia mendukung "binatang" ketika merujuk pada dukungan Rusia untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pernyataan itu dikeluarkan menyusul serangan yang diduga sebagai serangan senjata kimia di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib, yang dikuasai pemberontak di Suriah utara pekan lalu.
Militer Suriah dengan dukungan Rusia dilaporkan melakukan serangan dengan gas beracun tetapi kubu Suriah dan Rusia menegaskan gas beracun timbul karena serangan militer Suriah menghantam gudang persenjataan pemberontak.
Baca Juga
"Kita melihat anak-anak yang cantik dan tampan meninggal dunia di pangkuan ayah mereka, atau anak-anak yang mengalami kesulitan nafas dan kita tahu... mereka meninggal," kata Trump kepada saluran televisi Fox Business Network sebagaimana dikutip BBC.com, Kamis (13/4/2017).
"Terus terang, Putin mendukung seorang yang benar-benar jahat... jika Rusia tidak masuk ke Suriah dan mendukung binatang ini, maka masalah ini tidak akan timbul," ujar Trump.
Presiden Putin menolak tudingan bahwa Suriah berada di balik serangan senjata kimia dengan mengatakan Suriah sudah menyerahkan persenjataan kimia.
"Mana buktinya bahwa pasukan Suriah menggunakan senjata kimia. Tidak ada," ujarnya.
Sebaliknya Putin mengecam serangan rudal yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap pangkalan udara Suriah sebagai tanggapan atas dugaan serangan gas beracun di Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib.
"Tetapi terjadi pelanggaran hukum internasional. Itu jelas bukti nyata," ujarnya.
Memburuk
Sebelumnya hubungan antara Amerika Serikat dengan Rusia diharapkan membaik di bawah pemerintahan Presiden Trump. Namun menurut Presiden Putin, yang terjadi justru sebaliknya.
"Kita dapat mengatakan bahwa tingkat kepercayaan di tataran kerja, terutama di tataran militer, belum membaik, tetapi justru memburuk," ujar Putin.
Perang kata-kata tersebut dilontarkan Presiden AS dan Rusia sebelum Putin menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson di Moskow, Rabu (12/4).