Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bom Saint Petersburg, Rusia Tangkap 8 Orang

Delapan orang yang diduga terlibat dalam serangan bom kereta api bawah tanah di Saint Petersburg, Kamis waktu setempat, ditahan, ungkap Komite Investigasi Rusia
Situasi  dari layanan darurat  di luar stasiun metro Sennaya Ploshchad,  Rusia. Dua bom dalam dua gerbong kereta api di St. Petersburg meledak/REUTERS
Situasi dari layanan darurat di luar stasiun metro Sennaya Ploshchad, Rusia. Dua bom dalam dua gerbong kereta api di St. Petersburg meledak/REUTERS

Bisnis.com, MOSKOW- Delapan orang yang diduga terlibat dalam serangan bom kereta api bawah tanah di Saint Petersburg, Kamis waktu setempat, ditahan, ungkap Komite Investigasi Rusia.

"Enam orang ditahan di Saint Petersburg dan dua di Moskow atas keterlibatan dalam aksi teror, menyusul penyelidikan dan operasi perburuan oleh dinas keamanan FSB dan Kementerian Dalam Negeri, ungkap komite itu seperti dikutip Antara, Jumat (7/4/2017).

Penyidik mengaku menemukan, di salah satu rumah tersangka, bahan peledak yang "mirip" dengan yang ditemukan di stasiun kereta api bawah tanah Saint Petersburg, yang ditemukan tak lama sebelum perangkat lain meledak di sebuah terowongan dan menewaskan 13 orang.

Mereka juga menemukan senjata api dan amunisi dari rumah tersangka. Dan pengadilan akan segera memerintahkan penahanan kedelapan tersangka.

Kamis pagi waktu setempat penyedik menyerbu apartemen "beberapa warga dari Asia tengah, yang berhubungan" dengan terduga pengebom, Akbarjon Djalilov (22).

Penyidik mengatakan bahwa Djalilov - yang diyakini sebagai warga Rusia kelahiran Kyrgyzstan - memasang bom di sebuah gerbong kereta api yang melaju antara dua stasiun kereta api bawah tanah Saint Petersburg pada Senin sore.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper