Kabar24.com, JAKARTA--Australisa bakal memperketat pemeriksaan keamanan kepada penumpang pesawat asal Dubai, Doha, dan Abu Dhabi mulai pekan depan.
Menteri Transportasi Federal Darren Chester mengatakan tidak ada ancaman spesifik terhadap Australia. Pemeriksaan ekstra, lanjutnya, merupakan langkah pencegahan sejalan dengan langkah Inggris dan Amerika Serikat.
Pada bulan lalu, pemerintah Inggris dan AS mengumumkan larangan sementara terhadap barang bawaan berupa laptop, iPad, kamera, dan barang elektronik lain dalam carry-on luggage penerbangan luar negeri langsung.
Keputusan tersebut sejalan dengan laporan tentang kelompok militan yang hendak menyelundupkan alat peledak dalam barang-barang elektronik.
Mulai minggu depan, penumpang pesawat yang terbang dari Dubai, Doha, dan Abu Dhabi diharuskan melewati tes deteksi bahan peledak dan pengecekan barang-barang elektronik di bandara Negeri Kanguru.
Chester menambahkan upaya tersebut akan diterapkan pada penumpang pesawat Qatar, Emirates, dan Etihad Airways. Pemerintah Federal Australia, imbuhnya, secara reguler berkomunikasik dengan mitra internasional dan mengawasi perkembangan keamanan.
Baca Juga
"Pemerintah terus memastikan Australia dan pengunjung yang bepergian melalui jalur udara dapat memahami langkah tersebut dilakukan untuk memastikan penumpang sampai ke tempat tujuan dengan aman dan selamat. Australia punya sistem transportasi yang lengkap dan kuat untuk mencegah aksi terorisme" ucapnya seperti dikutip abc.net.au, Sabtu (1/4/2017).