Kabar24.com, JAKARTA -- Tiga orang teroris berinisial AS, IP, dan AM berhasil diamankan sementara satu lainya, berinisial MK, tewas dalam baku tembak dengan anggota Densus 88 di wilayah Ciwandan, Banten.
Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo membenarkan penangkapan ini. Menurut dia, saat ini tim masih bergerak di lapangan guna melakukan pengembangan atas kemungkinakan adanya anggota lain kelompok ini.
"Satu meninggal dan tiga diamankan. Kemungkinan masih bisa berkembang," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (23/3/2017).
Menurut Listyo, kemungkinan besar keempat orang ini termasuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Usai pengembangan, ketiga orang ini akan dibawa ke ibu kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Dalam kesempatan berbeda, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar menyebutkan keempat orang ini diduga terlibat perencanaan aksi pelatihan teror di Halmahera.
Baca Juga
Selain itu, anggota kelompok ini yakni MK diketahui terlibat menyembunyikan seorang bernama Abu Asybal selama dalam pelarian pasca Bom Thamrin pada 2016 lalu. Ia juga diduga mengetahui dan menyembunyikan seorang pelaku bom Samarinda, serta terlibat pembelian senjata M16.
"Jadi ini penangkapan di jalan. Sudah dimulai pembuntutan dari Anyer ke Ciwandan," jelasnya.