Kabar24.com,JAKARTA - Kapolri Jendral Tito Karnavian memastikan, bahwa isu yang beredar terkait penculikan anak yang berujung pembunuhan dan pengambilan organ tubuh adalah berita bohong belaka, alias hoax.
Seperti diketahui, di media sosial belakangan beredar informasi berupa foto yang disertai keterangan, bahwa orang dalam foto adalah penculik anak yang berpura-pura mengalami gangguan jiwa dengan tujuan mendapatkan organ tubuh anak.
"Berkaitan dengan berita-berita penculikan anak, dibunuh, organ diambil ada gambar-gambar, saya yakinkan saya sudah cek di Manado, Sumatera Utara, dan bebarapa wilayah lain termasuk Jakarta. Berita tersebut adalah hoax, tidak benar," katanya, Kamis (23/3/2017).
Menurut Tito, memang ada pihak tertentu yang dengan sengaja menaikkan isu-isu tersebut untuk memprovokasi dan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Apalagi, tambahnya, menjelang masa pilkada dan lain-lain untuk mengganggu wibawa pemerintah.
Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan bisa melakukan kegiatan seperti biasa sembari tetap bersikap waspada.
"Saya selaku pimpinan kepolisian menyatakan tegas, sepanjang pengecekan saya dengan kepala Polda yang ada [terkait] berita itu, semuanya menjawab kepada saya sudah melakukan pengecekan dan jawaban tidak ada. Artinya beritanya hoax. Jadi kita minta masyarakat tidak perlu khawatir, orangtua tidak khawatir untuk melakukan kegiatan seperti biasa, sambil kita meningkatkan kewaspadaan," imbaunya.
Baca Juga
Tito meminta agar masyarakat tidak mercayai berita yang beredar tidak jelas sumbernya, tanpa memastikan kebenaran berita tersebut.