Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah AS mempertimbangkan sanksi sangat berat terhadap Korea Utara dengan memblokir negara itu dari sistem keuangan global sebagai balasan atas sejumlah uji coba nuklir dan ancaman peluru kendali dari Pyongyang.
Sanksi itu akan menjadi bagian dari pendekatan menyeluruh dalam menekan secara ekonomi dan diplomatik negara itu. Sanksi tersebut termasuk bertujuan untuk menekan perbankan China yang banyak terkait kegiatan bisnis dengan pengusaha Korut, menurut satu pejabat pemerintah sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (21/3/2017).
Menlu AS, Rex Tiller dalam kunjungan terakhirnya ke China juga mengatakan tidak mengesampingkan opsi tindakan pre-emptive militer terhadap Korut. Akan tetapi semua rekomendasi itu akan diolah oleh tim penasihat keamanan Presiden Donald Trump.
Rekomendasi itu diperkirakan akan masuk ke meja presiden dalam beberapa pekan ini, menurut penasihat keamanan H.R. McMaster.
Trump akan bertemu dengan President Xi Jinping pada awal April dan isu Korut akan menjadi salah satu yang akan dibicarakan. Hanya saja masih belum jelas sikap Trump atas rekomendasi itu.