BISNIS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 16 Maret 2017. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Hal 13. PERINGKAT UTANG PERUSAHAAN ; 3 Sektor Rawan Tertekan
Kualitas kredit sejumlah emiten obligasi yang bergerak di sektor properti, perkebunan tebu, dan otomotif, yang berisiko mengalami tekanan arus kas akibat kinerja perusahaan yang sedang lesu, menjadi sorotan.
Hal 14. DAMPAK ATURAN TARIF ; Angin Segar Emiten Taksi
Keputusan pemerintah merevisi aturan terkait kendaraan umum non trayek, termasuk amanat penetapan tarif batas bawah—atas angkutan umum berbasis aplikasi akan memberikan efek positif bagi dua emiten taksi konvensional, BIRD dan TAXI.
Hal 15. Iklan
Hal 16. MENJELANG HASIL FOMC ; Dolar AS Terkoreksi
Nilai tukar dolar AS melemah terbatas di antara mata uang utama lainnya karena sikap investor yang masih menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 14—15 Maret 2017.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. TARGET LABA ; LPEI Kejar Rp1,79 Triliun
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia atau Indonesia Eximbank mematok target pertumbuhan laba bersih 27,3% menjadi Rp1,79 triliun pada 2017. Pada tahun lalu laba bersih turun tipis lantaran peningkatan beban bunga dan bagi hasil.
Hal 22. BELEID BARU DAPEN ; Bisnis DPLK Makin Dilirik
Sejumlah perusahaan asuransi berminat masuk ke bisnis dana pensiun seiring dengan penerbitan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.5/POJK.05/2017 tentang Iuran, Manfaat Pensiun, dan Manfaat Lain Yang Diselenggarakan Oleh Dana Pensiun.
Hal 23. SINDIKASI KREDIT ; Bank Asing Keroyok Proyek WIKA
Bank milik asing mendominasi pembiayaan kredit sindikasi proyek jalan tol milik PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. senilai Rp5 triliun.
Hal 24. PEMBAGIAN DIVIDEN ; BRI Setor Rp10,47 Triliun ke Pemodal
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI membagikan dividen sebesar Rp10,47 triliun atau sebesar 40% dari total laba bersih pada 2016. Persentase setoran dividen itu terbesar dalam sembilan tahun terakhir.