Kabar24.com, JAKARTA—Tim Saber Pungli diminta bekerja sambil "merem" alias tak lihat-lihat dulu siapa yang akan ditindak.
Kementerian Dalam Negeri meminta Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) tidak segan-segan untuk menindak seluruh pihak yang terlibat kasus pungutan liar di daerah.
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan kementerian yang dipimpinnya akan memberikan dukungan penuh kepada Tim Saber Pungli dalam pemberantasan pungutan liar di daerah. Cara itu dilakukan sebagai salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan kepada pelaksanaan pemerintahan di daerah.
“Untuk Saber Pungli sudah ada prosedur tetapnya, dan jangan pandang bulu dalam bertindak. Langsung saja disikat, karena ini [pungutan liar] penyakit,” katanya, Kamis (9/3/2017).
Tjahjo menuturkan sudah memerintahkan kepada seluruh inspektorat di daerah, untuk terus melakukan pengawasan secara intensif. Inspektorat di daerah juga harus mencegah praktik pungutan liar dalam pelaksanaan pelayanan publik.
Menurutnya, pemerintah daerah juga harus lebih berhati-hati dalam menggunakan dana hiba dan bansos, retribusi pajak, mutasi kepegawaian, pengadaan barang dan saja, serta perencanaan anggaran.
“Selain mewaspadai pungutan liar, pemerintah daerah juga harus berhati-hati dengan wilayah rawan korupsi, agar tidak menjadi persoalan hukum,” ujarnya.
Tjahjo menyebut Kementerian Dalam Negeri akan berupaya membangun tata kelola pemerintahan yang taat hukum dan efektif serta efisien dalam pelaksanaan pelayanan publik.
