Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNK Komodo: Menteri Siti Minta Labuhan Bajo Tata Ulang Kota

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menilai keindahan alam Labuhan Bajo, yang terdapat Taman Nasional Komodo, akan lebih bernilai tinggi jika ditata lebih baik.
Labuan Bajo/maritim.go.id
Labuan Bajo/maritim.go.id

Kabar24.com, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menilai keindahan alam Labuhan Bajo, yang terdapat Taman Nasional Komodo, akan lebih bernilai tinggi jika ditata lebih baik.

“Untuk itu perlu review total, mengenai setting kota, jalan, pasar, dan lain sebagainya,” katanya melalui siaran pers, Senin (6/3/2017).

Siti mengatakan hal tersebut ketika mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/3/2017). Karena keunikan dan kelangkaannya, TNK dinyatakan sebagai World Heritage Site sekaligus A Man and Biosphere Reserve oleh UNESCO pada 1986.

Sejak ditetapkannya TNK sebagai The New 7 Wonders of Nature pada 2012, jumlah pengunjung ke kawasan ini terus meningkat. Keberadaan TNK juga sebagai penggerak roda penggerak ekonomi masyarakat Labuan Bajo.

Menteri Siti secara khusus mengarahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di NTT mengenai pengelolaan TNK. Dia meminta mereka untuk memperhatikan permasalahan sampah dan menyiapkan tempat sampah, tempat pembuangan akhir, serta pusat daur ulang.

TNK terletak di Garis Wallace zona transisi antara benua Australia dan Asia, dan merupakan Jantung Coral Triangle dengan kombinasi antara ekosistem perairan dan daratan yang memiliki keindahan alam spektakuler. TNK terdiri dari pulau-pulau dengan karakteristik berbukit dan 70% merupakan savana.

Di TNK terdapat lebih dari 250 jenis tumbuhan, lebih dari 37 jenis reptilian, lebih dari 10 jenis mamalia darat, lebih dari 127 jenis burung darat dan pantai. Terdapat spesies kunci yaitu komodo (Varanus komodoensis), satu-satunya binatang purba yang masih tersisa, dan burung kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea).

Penyebaran satwa komodo ditemukan di lima pulau yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pulau Gili Motang, dan Pulau Nusa Kode dengan total populasi 3.012 ekor. Populasi komodo di pulau besar relatif stabil, tetapi populasi makin menurun di pulau kecil akibat perburuan rusa yang merupakan makanan utama.

Adapun populasi kakatua kecil jambul kuning diketahui sekitar 682 ekor yang berada di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Bero. Baik komodo maupun kakatua kecil jambul kuning merupakan satwa yang dilindungi.

Potensi perairan laut TNK sangat bervariasi yaitu terdiri dari 1.000 jenis ikan, 3 jenis penyu, 25 jenis paus dan lumba-lumba, 23 jenis mangrove sejati, 385 jenis karang, 8 jenis lamun, dan merupakan perairan terbaik melihat ikan pari, manta dan hiu. Di kawasan ini terdapat 40 lokasi selam dan snorkeling yang sangat menarik untuk dikunjungi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper