Kabar24.com, Surabaya – Tim Sapu Lubang Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengklaim telah berhasil menutup lubang jalan nasional di Jawa Timur hingga 99,08% per 27 Februari 2017 pukul 23.59 WIB.
Seperti diketahui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 06/SE/2017 tentang Penanganan Mendesak/Tanggap Darurat Kerusakan Jalan dan Jembatan Pada Ruas Jalan Nasional dalam rangka Menjaga Pelayanan Publik pada 22 Februari 2017.
Saluran drainase yang tidak baik menyebabkan terjadinya genangan air di atas aspal sehingga jalan mudah rusak. Ditambah penyebab lainnya yakni angkutan bermuatan berlebih, kemacetan dan bangunan liar di atas ruang milik jalan (rumija).
Hasil sapu lubang akan mampu bertahan hingga 3-5 bulan kedepan, namun bila tergenang air kembali akan lebih cepat rusak. Selanjutnya akan dilakukan Patching (pemeliharaan rutin dengan aspal) dan penanganan permanen melalui rekonstruksi jalan setelah menunggu berakhirnya musim hujan.
“Perbaikan jalan akan lebih efektif jika dilakukan pada musim kering. Namun bila kita terus menunggu hingga akhir puncak musim hujan pada bulan Maret 2017, hal tersebut akan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Saat hari tidak hujan kita tambal dengan lapisan semi permanen yang bersifat sementara. Namun saat musim panas nanti akan dilakukan penanganan permanen”ujar Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadie Moerwanto melalui keterangan resmi, Rabu (01/03).
Mengenai penanganan jalan nasional di ruas Jalan Kalianak Surabaya sepanjang 2,6 kilometer, pemerintah akan melakukan rekonstruksi rigid sepanjang 200 meter dan juga perbaikan saluran. Kemudian, untuk ruas Probolinggo lingkar utara sepanjang 1,62 kilometer terdapat rekonstruksi rigid 200 meter.
Diketahui bahwa dari total jalan nasional di Jatim sepanjang 2.361,23 kilometer, saat ini dalam kondisi baik 1.329,91 kilometer (56,32%), rusak ringan 142,97 kilometer (6,05%), rusak sedang 872,87 kilometer (36,97%) dan rusak berat 15,47 kilometer (0,66%).
Pada tahun anggaran 2017, Kementerian PUPR menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun untuk penanganan dan pemeliharaan jalan nasional di Provinsi Jawa Timur sepanjang 2.361 km dan jembatan 19.922 meter.
Sementara itu di Provinsi Jawa Tengah progres sapu lubang pada ruas Jalan Bts. Jabar - Kr. Pucung - Wangon - Ajibarang sepanjang 83,4 Km, teridentifikasi sebanyak 2.545 lubang hingga 27 Februari 2017 sudah tertangani 86,68% atau 2.206 lubang.
Kementerian PUPR menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan selama masa perbaikan berlangsung dan menghimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta berhati-hati dalam berkendara demi keselamatan bersama.