Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Gate Berpotensi Kandas

Pengamat politik Karyono Wibowo menilai usulan hak angket terhadap isu penonaktifan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok Gate) berpotensi layu sebelum berkembang.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di ruang kerjanya, di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/10/2016)./Antara-Hafidz Mubarak A.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan di ruang kerjanya, di Balaikota, Jakarta, Kamis (27/10/2016)./Antara-Hafidz Mubarak A.

Kabar24.com, JAKARTA - Pengamat politik Karyono Wibowo menilai usulan hak angket terhadap isu penonaktifan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok Gate) berpotensi layu sebelum berkembang.

"Menurut saya Ahok Gate bisa layu sebelum berkembang jika melihat peta kekuatan politik di parlemen dan publik," kata Karyono dalam diskusi publik gerakan mahasiswa lintas kampus bertajuk "Menjawab Realitas Pansus Ahok Gate" di Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Karyono mengatakan, empat partai pendukung hak angket Ahok di parlemen hanya memiliki total 38,75 persen kursi, sedangkan partai yang menolak total 61,25 persen kursi.

Dia menekankan, meskipun dalam politik tidak mengenal perhitungan matematis, namun peta kekuatan itu dapat menyebabkan isu hak angket kandas.

Sementara itu, di sisi lain dukungan publik terhadap pengusulan hak angket dinilai juga tidak masif. Hal itu lantaran mayoritas publik menilai pengusulan hak angket Ahok tidak memiliki urgensi.

"Publik menilai Ahok Gate masih jauh urgensinya dibandingkan kasus Century misalnya," jelas dia.

Karyono melihat, hak angket Ahok kemungkinan memiliki target ganda yang jika kandas pun, masih berharap pada polemik yang sudah berkembang di tengah publik bahwa terbangun perspektif negatif terhadap Ahok.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper