Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SERENTAK 2017: Pemenang Diminta Prioritaskan Infrastruktur

Pelaku usaha di Kabupaten Batang Jawa Tengah berharap terpilihnya pemimpin baru dalam Pilkada 2017 bisa memperbaiki infrastruktur guna menunjang perekonomian daerah setempat.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com,  BATANG - Pelaku usaha di Kabupaten Batang Jawa Tengah berharap terpilihnya pemimpin baru dalam Pilkada 2017 bisa memperbaiki infrastruktur guna menunjang perekonomian daerah setempat.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batang Farid Asror menyatakan pemilihan kepala daerah merupakan momentum penting untuk membenahi kekurangan dari pemimpin sebelumnya.

Apalagi, saat ini wilayahnya mendapat perhatian khusus dari para investor seiring progress pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berkapasitas 2 x 1.000 MW.

“Siapa pun yang terpilih, bisa langsung estafet meneruskan program yang belum dijalankan. Pelaku usaha minta infrastruktur menjadi prioritas,” ujarnya, Rabu (15/2/2017) petang.

Farid mengatakan infrastruktur sangat penting untuk menarik para investor menanamkan modalnya ke wilayah yang diapit Kota Pekalongan dan Kabupaten Kendal ini.

Salah satu hal yang diinginkan pelaku usaha yakni akses jalan kabupaten yang menghubungkan dengan jalan provinsi maupun jalan nasional dapat terlihat mulus.

Di samping itu, pihaknya menginginkan penataan kawasan industri di Kabupaten Batang bisa dijalankan sesuai regulasi tentang rencana tata ruang dan wilayah.

“Jangan sampai investor masuk ke sini ketemu dengan para calo. Makanya, pemerintah daerah harus bisa mengatasi persoalan di atas,” jelasnya.

Sebelumnya, dalam kesempatan terpisah, Mantan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo berpesan kepada masyarakat Batang agar memberikan hak pilihnya sesuai hati nurani.

"Gunakan hak pilihnya demi kemajuan Batang ke depan. Masyarakat Batang harus bersatu, siapa pun nanti yang terpilih itulah pilihan rakyat," ujarnya.

Yoyok mengimbau masyarakat tetap menjaga persatuan pascapilkada 2017. "Jangan sampai terpecah belah, tetap jaga kondusifitas,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper