Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyatakan posisi industri padat karya Indonesia menarik bagi negara lain setelah AS batal masuk TPP.
Hengkangnya AS dari keanggotaan Trans-Pacific Partnership (TPP) Agreement membuat Indonesia fokus pada perundingan perjanjian perdagangan internasional yang lain.
Menurut Airlangga, sudah ada investor asal Korea yang ingin menanamkan modalnya di industri alas kaki dan tekstil di Indonesia.
"Dengan TPP dibatalkan, ini membuat posisi industri padat karya Indonesia menarik bagi negara-negara lain," tutur Airlangga di Kompleks Istana Negara, Selasa (14/2/2017).
Selain sentimen positif dari luar negeri, sentimen positif datang dari dalam negeri. Airlangga mengatakan pemerintah mendorong industri padat karya berorientasi ekspor. Tidak hanya didukung akses pembiayaan, industri padat karya juga disokong lewat insentif pajak.