Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA SERENTAK 2017: Polri Kerahkan 2/3 Pasukan

Markas Besar Kepolisian RI memastikan akan mengerahkan 2/3 pasukan untuk memastikan pengamanan pemilihan Kepala Daerah serentak di 101 wilayah di seluruh Indonesia. Pasukan akan disiagakan hingga pelantikan kepala daerah terpilih.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kanan) berbincang dengan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana seusai melakukan pertemuan di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta, Senin (13/2). Pertemuan tersebut membahas mengenai persiapan pelaksanaan dan pola pengamanan Pilkada serentak di DKI Jakarta 15 Februari mendatang./Antara-Widodo S. Jusuf
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (kanan) berbincang dengan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Teddy Lhaksmana seusai melakukan pertemuan di Markas Kodam Jaya/Jayakarta, Jakarta, Senin (13/2). Pertemuan tersebut membahas mengenai persiapan pelaksanaan dan pola pengamanan Pilkada serentak di DKI Jakarta 15 Februari mendatang./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Markas Besar Kepolisian RI memastikan akan mengerahkan 2/3 pasukan untuk memastikan pengamanan pemilihan Kepala Daerah serentak di 101 wilayah di seluruh Indonesia. Pasukan akan disiagakan hingga pelantikan kepala daerah terpilih.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Rikwanto mengatakan Polisi mengarahkan 72.023 personil untuk pengamanan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.

Ia mengatakan pengerahan pasukan awalnya dilakukan bertahap hingga puncaknya 2/3 pasukan digelar.Pihak Kepolisian telah mulai mengarahkan pasukan semenjak tahapan awal proses pemilihan kepala daerah (Pilkada).

"Awalnya kami kerahkan 1/5, tahap persiapan 1/3, sekarang jelang Pilkada dikerahkan 2/3," kata Rikwanto di Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Dia mengatakan penyiagaan pasukan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia baik yang sedang menggelar Pilkada maupun sebagai pasukan siaga untuk mengantisipasi keadaan darurat. "Gelar pasukan bertahap juga untuk menghemat biaya agar tidak boros. Disesuaikan dengan tahapan kegiatan [dan risiko yang membayangi],"  katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan pengamanan terkait Pilkada ini hingga pasangan calon terpilih resmi dilantik. Untuk itu, kata Rikwanto, jangka pengamananya berbeda-beda untuk setiap wilayah. 

 "Jika dua putaran pemilihan, maka penyiapan pasukan juga diturunkan dua putaran," katanya. 

Dia juga menambahkan selain gangguan keamanan, pihaknya juga mengawasi pelanggaran yang terjadi termasuk adanya politik uang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper