Bisnis.com, JAKARTA – Markas Besar Kepolisian RI memastikan akan mengerahkan 2/3 pasukan untuk memastikan pengamanan pemilihan Kepala Daerah serentak di 101 wilayah di seluruh Indonesia. Pasukan akan disiagakan hingga pelantikan kepala daerah terpilih.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Rikwanto mengatakan Polisi mengarahkan 72.023 personil untuk pengamanan Pilkada serentak di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan pengerahan pasukan awalnya dilakukan bertahap hingga puncaknya 2/3 pasukan digelar.Pihak Kepolisian telah mulai mengarahkan pasukan semenjak tahapan awal proses pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Awalnya kami kerahkan 1/5, tahap persiapan 1/3, sekarang jelang Pilkada dikerahkan 2/3," kata Rikwanto di Jakarta, Selasa (14/2/2017).
Dia mengatakan penyiagaan pasukan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia baik yang sedang menggelar Pilkada maupun sebagai pasukan siaga untuk mengantisipasi keadaan darurat. "Gelar pasukan bertahap juga untuk menghemat biaya agar tidak boros. Disesuaikan dengan tahapan kegiatan [dan risiko yang membayangi]," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kewaspadaan pengamanan terkait Pilkada ini hingga pasangan calon terpilih resmi dilantik. Untuk itu, kata Rikwanto, jangka pengamananya berbeda-beda untuk setiap wilayah.
"Jika dua putaran pemilihan, maka penyiapan pasukan juga diturunkan dua putaran," katanya.
Dia juga menambahkan selain gangguan keamanan, pihaknya juga mengawasi pelanggaran yang terjadi termasuk adanya politik uang.