Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEMO 11/2 : PKS Izinkan Kadernya Ikut Aksi

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi izin kepada para kadernya untuk mengikuti aksi yang akan digelar beberapa organisasi massa di DKI Jakarta pada Sabtu (11/2/2017).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (kedua kanan) disaksikan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2). Kampanye akbar yang dihadiri ribuan pendukung pasangan calon nomor urut tiga tersebut merupakan gelaran kampanye terakhir Pilgub DKI 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman (kedua kanan) disaksikan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno (kiri) saat Rapat Umum Kampanye Akbar di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (5/2). Kampanye akbar yang dihadiri ribuan pendukung pasangan calon nomor urut tiga tersebut merupakan gelaran kampanye terakhir Pilgub DKI 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kabar24.com, SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi izin kepada para kadernya untuk mengikuti aksi yang akan digelar beberapa organisasi massa di DKI Jakarta pada Sabtu (11/2/2017).

"Sikap PKS sama seperti saat kami menghadapi aksi 4-11, kami secara institusi sama sekali tidak (melarang) dan seandainya kader PKS ikut, tidak masalah. Sebagai warga masyarakat yang punya aspirasi, saya kira silakan saja," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Semarang, Jumat (10/2/2017).

Kendati demikian, PKS menginstruksikan kader-kader yang ikut aksi 11 Februari 2017, untuk menjaga suasana agar tetap kondusif.

"Tentu saja kami berikan catatan karena ini suhunya suhu pilkada, siapapun yang mau turun tolong dijaga suasana kondusif sebab kalau kemudian ada kelengahan-kelengahan bisa menimbulkan hal yang tidak baik," ujarnya.

Dia menilai, bahwa aksi 11 Februari merupakan salah satu dinamika yang ada di masyarakat menghadapi situasi politik yang seperti saat ini.

"Sebagai ekspresi dan aspirasi (dalam berdemokrasi), silakan saja tapi semua harus menjaga aturan main yang ada," katanya.

Seperti diwartakan, sejumlah organisasi massa berencana menggelar aksi di sejumlah titik di DKI Jakarta menjelang masa tenang pilkada setempat.

Pihak kepolisian tidak mengeluarkan izin karena pertimbangan potensi gangguan kamtibmas menjelang Pilkada DKI Jakarta yang akan digelar secara serentak pada 15 Februari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper