Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pegawai Negeri Sumbar Urunan, Bantu Pedagang Minang Korban Kebakaran Senen

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatra Barat badoncek atau patungan untuk membantu pedagang Minang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Senen Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen di Jakarta, Kamis (19/1). Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan masih dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran. /Antara
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen di Jakarta, Kamis (19/1). Kebakaran di Pasar Senen tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan masih dalam penanganan petugas yang mengerahkan sedikitnya 50 unit mobil pemadam kebakaran. /Antara

Kabar24.com, PADANG - Semangat persaudaraan diperlihatkan pegawai negeri atau ASN di Pemerintah Provinsi Sumbar.

Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatra Barat "badoncek" atau patungan untuk membantu pedagang Minang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Senen Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

"Dari ASN dan pejabat di Sumbar terkumpul Rp150 juta ditambah bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar Rp150 juta. Total Rp300 juta diserahkan pada Asosiasi Pedagang Minang di Senen," kata Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dihubungi dari Padang, Rabu (1/2/2017).

Ia menjelaskan bantuan yang diberikan itu adalah wujud dari kepedulian masyarakat Minang di kampung terhadap kesulitan yang menimpa saudaranya di perantauan.

"Diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara kita yang terkena musibah," kata dia.

Ia mengatakan Pemprov Sumbar akan berupaya menjalin komunikasi dengan Pemprov DKI Jakarta agar pedagang Minang kembali diprioritaskan untuk bisa menempati bangunan pasar yang sedang dibangun pascakebakaran.

"Harapan kita jangan sampai pedagang yang biasa berjualan di Senen tersisih setelah pembangunan pasar selesai," kata dia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Minang di Senen Efendi mengungkapkan pascakebakaran mereka terpaksa berjualan di emperan dan trotoar jalan agar tetap ada pemasukan.

"Rata-rata pedagang ini harus menyicil utang secara kredit. Kalau tidak ada pemasukan, dengan apa akan dibayar. Hanya saja dengan kondisi saat ini untuk makan saja sudah sulit," kata dia.

Ia berharap Pemprov Sumbar bisa mencarikan solusi untuk 600 pedagang Minang yang terkena musibah di Pasar Senen tersebut.

Pertokoan Pasar Senen, Jakarta Pusat terbakar hebat pada Kamis (19/1/2017). Kebakaran yang bermula dari lantai satu itu menghanguskan sekitar 500 kios.

Sebagian kios itu merupakan tempat pedagang Minang berjualan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper