Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) mengimbau masyarakat luas untuk berhati-hati dengan aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab terkait dengan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menteri PAN-RB Asman Abnur menegaskan sampai pemerintah belum membuka penerimaan formasi CPNS. "Moratorium CPNS masih diberlakukan," katanya di Kementerian PAN-RB, Jakarta, pada Kamis (19/1/2017), sebagaimana dimuat dalam laman Sekretariat Kabinet setkab.go.id.
Asman menjelaskan apabila penerimaan formasi CPNS sudah ada, akan diumumkan secara nasional oleh pemerintah melalui Kementerian PAN-RB. Untuk itu kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan jangan tertipu dengan isu atau berita penerimaan CPNS yang tidak bertanggungjawab.
Dia juga mengatakan dalam proses penerimaan formasi CPNS masyarakat tidak dipungut biaya. “Saya tegaskan bahwa tidak ada pungutan uang bagi masyarakat yang mengikuti seleksi penerimaan CPNS, yang diperlukan adalah kualifikasi dan kompetensi dari pelamar CPNS tersebut untuk lulus dalam ujian seleksi."
Karena itu, paparnya, siapa pun yang melakukan penipuan CPNS akan diproses secara hukum, baik yang memberikan dan menerima uang, sama-sama melanggar hukum, karena pemerintah sudah menegaskan bahwa penerimaan CPNS bebas dari pungutan uang.
"Sanksi hukum akan dikenakan baik dari kalangan umum ataupun dari oknum PNS. Khusus untuk pelaku penipuan CPNS dari kalangan PNS, dikenakan sanksi berat selain diproses secara hukum yakni pemecatan," lanjutnya.
MENPAN-RB: Moratorium CPNS Masih Diberlakukan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengimbau masyarakat luas untuk berhati-hati dengan aksi penipuan penerimaan CPNS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : M. Syahran W. Lubis
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Pengamat Soroti Pengunaan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024
36 menit yang lalu