Kabar24.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan adanya aksi kekerasan yang kembali terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Pasalnya, Wapres mengatakan pemerintah telah berulang kali menginstruksikan agar tidak terjadi perpeloncoan atau aksi senioritas di sekolah.
"Apakah di IPDN, di STIP atau di pendidikan yang lainnya. Memang kecenderungannya terjadi di sekolah atau lembaga perguruan tinggi yg mendahulukan fisik," katanya di Kantor Wakil Presiden, Jumat (13/1/2017).
JK mengimbau kepada sekolah-sekolah yang mengutamakan kegiatan secara fisik dan berasrama untuk terus diawasi guna menghindari terjadinya kekerasan terhadap siswa.
"Ini kan tidak terjadi, katakanlah di UI, ITB, karena sebagian besar tidak berasrama tidak juga mendahulukan latihan fisik. Karena itulah diawasi dengan betul," ujarnya.
kekerasan kembali terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Amirullah Aditya Putra (19), taruna tingkat satu tewas setelah dianiaya seniornya.