Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Diprotes, Menhan Jepang Tetap Kunjungi Kuil Yasukuni

Menteri Pertahanan Jepang melakukan kunjungan kontroversial ke kuil Yasukuni sehari setelah mendampingi PM Shinzo Abe berkunjung ke Pearl Harbor yang menjadi saksi sejarah serangan negara itu sehingga menyeret AS terlibat Perang Dunia II.
PM Jepang Shinzo Abe saat mengunjungi Kuil Yasukuni/Reuters
PM Jepang Shinzo Abe saat mengunjungi Kuil Yasukuni/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Pertahanan Jepang melakukan kunjungan kontroversial ke kuil Yasukuni sehari setelah mendampingi PM Shinzo Abe berkunjung ke Pearl Harbor yang menjadi saksi sejarah serangan negara itu sehingga menyeret AS terlibat Perang Dunia II.

Cuplikan televisi memperlihatkan Menhan Tomomi Inada tengah tersenyum menggunakan jaket hitam ketika sampai di Kuil Yasukuni Tokyo. Ziarah itu merupakan bentuk penghormatan bagi serdadu Jepang yang kehilangan nyawa mereka dalam perang, termasuk di antaranya mereka yang dihukum mati akibat kejahatan perang dengan sejumlah negara lain.

Kunjungan oleh pejabat tinggi Jepang ke kuil tersebut memicu kemarahan China dan Korea Selatan yang memandang Yasukuni sebagai sebuah simbol militerisme Jepang dan peringatan atas kekejaman serdadu Jepang semasa perang.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyebut kunjungan itu sebagi bentuk “penghinaan”.

"Kami menyesalkan Kementerian Pertahanan Jepang mengunjungi Kuil Yasukuni meski pemerintah kami lebih mementingkan hubungan yang baru antara Korea Selatan dan Jepang," menurut pernyataan itu sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (29/12/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper