Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rombongan Parlemen Jepang Ziarahi Kuil Yasukuni

Rombongan beranggotakan hampir 150 anggota parlemen Jepang mengunjungi kuil Yasukuni, setelah China dan Korea Selatan menegur Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe karena mengirim persembahan tradisional di situs penghormatan bagi korban perang di Jepang.
PM Jepang Shinzo Abe saat mengunjungi Kuil Yasukuni/Reuters
PM Jepang Shinzo Abe saat mengunjungi Kuil Yasukuni/Reuters

Bisnis.com, TOKYO – Rombongan beranggotakan hampir 150 anggota parlemen Jepang mengunjungi kuil Yasukuni. Padahal, China dan Korea Selatan sebelumnya telah menegur Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang mengirim persembahan tradisional di situs penghormatan bagi korban perang di Jepang itu.

Seperti dilansir Bloomberg yang mengutip dari Kyodo News, 147 anggota parlemen berasal dari beberapa partai termasuk dari Partai Demokrat Liberal Toshiei Mizuochi. Wakil Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato juga mengunjungi kuil.

"Ayahku diabadikan di sana," kata Hidehisa Otsuji, anggota parlemen majelis tinggi mengatakan pada wartawan di Yasukuni (22/4/2014).

Abe mengirimkan persembahan selama peringatan festival musim semi yang berlangsung sampai 23 April, Tomoaki Higuchi, seorang juru bicara dari kuil mengatakan kemarin (21/4/2014).

Kuil Yasukuni didirikan untuk menghormati tentara Jepang yang tewas, termasuk beberapa tokoh militer dan politik senior yang dihukum karena kejahatan serius selama perang Dunia II.

China dan Korea Selatan melihat kuil itu sebagai pengingat kekejaman imperialis Tokyo di masa lalu. Langkah anggota parlemen Jepang dipastikan mengundang kemarahan China dan Korea Selatan yang melihatnya sebagai simbol kekejaman militer Jepang di masa lalu.

Presiden AS Barack Obama dijadwalkan tiba di Jepang besok sebagai bagian dari tur empat negara di Asia. Wakil Presiden Joe Biden dalam kunjungan ke wilayah tersebut pada bulan Desember meminta semua pihak untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk "menurunkan ketegangan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper