Kabar24.com, PADANG—Gubernur Sumatra Barat berjanji akan melakukan evaluasi terhadap 51 pejabat eselon II yang dilantik, Selasa (27/12/2016), dan menggantinya dengan pejabat baru jika kinerja dinilai tidak baik.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan dalam jangka enam bulan sesuai evaluasi, jika pejabat berkinerja tidak baik maka akan diganti.
“Pejabat yang dilantik ini kan sudah melewati proses dan mekanisme tertentu, dan dianggap yang terbaik. Tetapi dalam evaluasi nanti jika kinerjanya tidak baik, tentu langsung diganti,” kata Irwan.
Menurutnya, penggantian pejabat yang berkinerja tidak baik dibenarkan dalam undang-undang ASN dan diberlakukan untuk semua pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar.
Dia mengingatkan pejabat yang dilantik tersebut untuk segera bekerja dengan baik sesuai tanggungjawab dan kewenangannya. Serta membangun instansi yang dipimpinnya bersih dari pungli dan korupsi.
Dari 51 jabatan eselon II itu, sebanyak 36 adalah pengukuhan pejabat lama yang sudah mengisi jabatan yang ada. 10 pejabat merupakan hasil lelang jabatan terbuka, dan lima jabatan lainnya melalui job fit atau pertukaran jabatan antar pejabat.
Adapun, ke 51 pejabat yang dilantik itu adalah Asisten Pemerintahan dan Otonomi Daerah Devi Kurnia, Asisten Ekonomi dan Kesra Syafruddin, Asisten Administrasi Umum Nasir Ahmad, dan tiga Staf Ahli yakni Yulitar, Eka Nuzla, dan Jefrinal Arifin.
Selanjutnya, Kabiro Pemerintahan Mardi, Kabiro Hukum Enfita Djinis, Kabiro Humas Jasman Rizal, Kabiro Perekonomian Wardarusmen, Kabiro Bina Mental dan Kesra Syahril, dan Kabiro Kerjasama dan Rantau Luhur Budianda.
Lalu, Kabiro Organisasi Irwan, Kabiro Umum Herry Nofriadi, Kabiro Administrasi Pengadaan Pengelolaan Barang dan Aset Muhammad Yani, Sekretaris DPRD Raflis, dan Inspektorat Daerah Erizal Agus.
Kemudian, Kadis Pendidikan Burhasman Bur, Kadis Kebudayaan Taufik Efendi, Kadis PU dan Penataan Ruang Fathol Bari, Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Chandra Mustika, dan Kadis Pengelolaan Sumber Daya Air Rifda Suryani.
Selanjutnya, Kadis Sosial Abdul Gafar, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nasrizal Nasarudin, Kadis Perhubungan Amran, Kadis Kominfo Yeflin Luandri, dan Kadis Koperasi dan UKM Zirma Yusri.
Kadis Pemuda dan Olahraga Priadi Syukur, Kadis Kesehatan Merry Yuliesday, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Candra, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Erinaldi, Kadis Kelautan dan Perikanan Yosmeri, dan Kadis Kehutanan Hendri Octavia.
Lalu, Kadis ESDM Herry Martinus, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Asben Hendri, Kadis Pariwisata Oni Yulfian, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Maswar Dedi, Kadis Lingkungan Hidup Asrizal Asnan, dan Kadis Pangan Effendi.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ratna Wilis, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa Syafrizal, Kadis Pengendalian Penduduk, KB, Kependudukan dan Pencatatan Sipil Novrial, dan Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Alwis.
Selanjutnya, Kepala Badan Keuangan Daerah Zaenuddin, Kepala Bappeda Hansastri, Kepala Balitbang Reti Wafda, Kepala Pengembangan SDM Rosman Efendi, dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Jayadisman.
Terakhir, Kepala Satpol PP dan PK Zul Aliman, Kepala Badan Kesbangpol Nazwir, dan Kepala Pelaksana BPBD Nasridal Patria.